
Salah satu versi tercanggih dari keluarga F-16, lengkap dengan avionik mutakhir dan sistem radar AESA.
Graf Ignatievo, Bulgaria, tvrijakartanews - Bulgaria merayakan tonggak penting dalam sejarah militernya dengan resmi menerima pesawat tempur F-16 Block 70 pertama. Acara penyambutan digelar di Pangkalan Udara Graf Ignatievo, menandai dimulainya penguatan sistem pertahanan udara negara itu — sekaligus simbol kemitraan strategis antara Bulgaria, Amerika Serikat, dan NATO.
Upacara ini dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua negara, termasuk Menteri Perdagangan AS dan Deputi Asisten Sekretaris Pertahanan AS, serta pejabat militer Bulgaria. Selain penandatanganan simbolis poster pesawat, para tamu undangan juga mengikuti tur langsung F-16 pertama tersebut.
Pesawat tempur ini merupakan satu dari delapan unit F-16 Block 70 yang dijadwalkan tiba di Bulgaria sepanjang tahun 2025. Varian ini dikenal sebagai salah satu versi tercanggih dari keluarga F-16, lengkap dengan avionik mutakhir dan sistem radar AESA.
"Pesawat ini adalah simbol kemitraan strategis kami dengan Amerika Serikat, bukan hanya di bidang pertahanan, tetapi juga energi dan keamanan nasional. Ini adalah jaminan bagi stabilitas kawasan Laut Hitam dan timur NATO," ujar Perdana Menteri Bulgaria, Rosen Zhelyazkov.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Bulgaria, Atanas Zapryanov, menegaskan perlunya peningkatan belanja pertahanan yang signifikan untuk memperkuat kemampuan militer negara.
"Pengeluaran 2% dari PDB sudah tidak cukup. Kami butuh naik ke 2,5% atau 3% sesegera mungkin," ungkapnya dalam pernyataan tegas.
Dari pihak Amerika Serikat, Deputi Asisten Sekretaris Pertahanan, David A. Baker, menekankan pentingnya sekutu yang mandiri dan mampu mengambil peran lebih besar dalam menjaga keamanan kawasan.
"Semakin kuat Anda, semakin kuat NATO. Bulgaria, lewat program F-16 ini, akan menjadi sekutu yang lebih mematikan dan lebih siap menghadapi tantangan bersama. Ini bukan tentang AS mundur, tapi Bulgaria yang maju," ujarnya.
Program F-16 ini tidak hanya menyediakan pesawat tempur, namun juga mencakup pelatihan, dukungan teknis jangka panjang, serta integrasi sistem tempur yang canggih.
Kehadiran F-16 di Bulgaria menjadi simbol nyata pergeseran kekuatan militer NATO ke timur, di tengah meningkatnya tensi geopolitik di kawasan Laut Hitam. Upacara penyambutan ini menjadi penanda dimulainya era baru kolaborasi keamanan trans-Atlantik, dengan Bulgaria sebagai bagian penting dari pertahanan kolektif Eropa.